Thursday, November 1, 2007

Q cosultant dan Perancangan Pabrik

Pagi ini saya membuka mata dengan sedikit pusing ditambah dengan keadaan kamarku yang berantakan membuat saya enggan bangun pagi ini, merapikan kepala dengan guling saja sudah membuatku bermimpi lagi. Saya membuka mata untuk kesekian kalinya, dan akhirnya.. satu.. dua.. tiga.. HUP!! Saya berhasil mengangkat kepala saya, leher, dan akhirnya punggung. Berantakan sekali..
Kulihat jam weker berwarna merah sudah menunjukkan pukul 9 pagi. Yaampuuun saya tidur 14 jam tadi malam!! Pantas saja.. Kebablasan pembalasan dendamku..

Tadi malam saya memang berniat untuk membayar hutang tidur yang telah saya pinjam 4 hari kemarin. Setelah seluruh deadline tugas ditumpuk hari senin plus-plus ujian Komunikasi Profesional yang saya kerjakan tanpa modal apapun. ” dikelas tidur, tidak punya catatan, dan tidak baca slide kuliah sebelumnya ”. Untung masih punya slide kuliah. Dasar orang Indonesia sudah begitu masih mencari-cari kata untung.

Selesai hari senin saya masih punya tugas yang menjadi momok semester ini yang dikumpulkan hari rabu sebelum kegiatan perkuliahan dimulai dimanapun penjuru ITB, yang biasanya saya kerjakan MULAI hari JUMAT selesai SELASA MALAM sekarang saya hanya punya waktu untuk memulai SELASA PAGI.. saya hanya memulai membuka komputer dengan pertanyaan ”mau selesai kapan tugas ini???”. Ternyata lutut yang sudah bergetar-getar senin kemarin masih belum bisa beristirahat, benar saja dengan segala niat ” yang penting selesai, bodo amat ah, daripada ga ngumpulin” saya berhasil menutup komputer pada jam setengah 2 malam setelah layout kantor lengkap dengan dinding dan pintu-pintunya yang membuat komputer saya menjadi lemot, selesai saya gabungkan dengan layout pabrik dan pelayanan pabrik lainnya. Folder pun telah dirapikan dan diberinama ”plo modul 6 print”. Pengerjaan plo tercepat yang pernah saya lakukan. Tinggal print akhirnya. Saya pikir tidak butuh waktu lama untuk mengeprint, Tetapi antrian di SUNRISE tempat penerima jasa print kertas-kertas besar yang jadi membuka layanan 24 jam setelah pada hari rabu minggu kemarin penuh antrian mahasiswa semester 7 TI ITB yang hingga pukul 5 pagi masih mengantri untuk mengeprint kertas-kertas berukuran A0 membuat saya baru selesai jam 4 pagi. Fiuuhh.. Akhirnyaaa tinggal menunggu matahari terbit untuk ke kampus menyerahkan tugas pemakan waktu, tenaga, pikiran dan uang gaji protokoler saya ini (yang ini benar-benar sial!).

Ditengah-tengah segala keruwetan aktivitas minggu kemarin, saya beruntung punya partner tugas yang punya pemikiran yang sama dengan saya, selain karena sama-sama mempunyai huruf Q di nama panjang, kami sama-sama santai, dan untuk tugas yang satu ini kami sama-sama mempunyai need of achievment yang rendah. Hal itu membuat kami di semester ini tidak terlalu terbebani oleh tugas 10 minggu tanpa henti itu. Kelebihan yang lain adalah partner saya selalu mengerjakan laporannya. Dari 6 tugas yang telah diberikan saya belum pernah membuat laporan sama sekali. Jadilah pekerjaan saya benar-benar lebih santai dari yang lain.

Partner saya namanya Ika, lengkapnya Ika cinta musik. Dia dipanggil begitu karena memang dia cinta musik, dia bisa main gitar, biola, dan ika adalah vokalis band, kecintaannya terhadap musik dia abadikan dengan nama emailnya
ikacintamusik@yahoo.com yang sekarang sudah tidak berfungsi karena ada orang iseng. Selain cinta musik, dia juga cinta jurnalistik, makannya dia menjadi pimpinan umum Bulevard, semacam tabloid yang beritanya selalu ditunggu-tunggu mahasiswa ITB karena pemberitaannya selalu heboh. Yang paling saya inget waktu itu Bulevard menampilkan topik utama seputar mahasiswa gay dan lesbian di ITB. Mungkin kecintaannya pada bidang tulis menulis inilah yang membuat saya tidak pernah membuat laporan tugas kami.

Ika adalah teman baru pertama saya di ITB. Saya sudah lupa kapan tepatnya kami berkenalan, kalu tidak salah waktu OSKM, dan entah gimana ceritanya saya jadi cukup sering ke kosannya diawal-awal semester pertama kuliah. Mengerjakan tugas kontek, dan yang paling saya ingat adalah kami pernah begadang sampai waktu sahur tiba dengan hanya bernyanyi-nyanyi teriak-teriak dengan gitarnya pake suara satu dan dua segala lagi. Haha.. kalo inget itu saya jadi suka tertawa sendiri menebak-nebak bagaimana pendapat orang yang mendengar kami. Puasa-puasa kok bukannya ibadah.

Saya termasuk orang yang sulit merasa cocok dengan orang lain, untuk menjadi akrab dengan mudah di awal perkenalan merupakan kelebihan saya. Tetapi untuk membuat keakraban itu sebuah kecocokan merupakan hal yang jarang saya punya. Makanya saya hanya punya sedikit sahabat. Ika adalah salah satu dari sedikit orang yang saya merasa cocok di ITB dan saya bersyukur sekali bisa menjadi partner tugas dia di semester ini. Saya hampir putus asa mencari partner karena hampir setiap orang sudah mempunyai partner sendiri, terlebih karena orang beranggapan saya pasti akan satu partner dengan pacar saya yang mempersukses tidak adanya orang yang mengajak saya menjadi teman kelompoknya. Begitupun Ika, sebelumnya dia sudah mempunyai Zul seorang teman laki-laki kami, tetapi akhirnya Zul menjadi partner pacar saya karena kami berempat sama-sama merasa lebih baik mempunyai partner yang bergender sama untuk mempermudah proses pengerjaan tugas yang menuntut pergadangan semalam suntuk itu. Jadilah saya dengan Ika dengan nama perusahaan Q consultan dengan tag line ”Consulting for Your Better Layout”.

Qconsultan : berarti Fadilla TourizQua Zain dan Aisyah KhulQi
Qconsultan : berarti Kunci keberhasilan layout Anda (cara membaca Q mirip dengan kunci dalam bahas Inggris bukan??)
Qconsultan : dengan logo menyerupai bentuk kaki yang melambangkan tahapan menuju yang lebih baik.
Qconsultan : Kaki juga berarti ika dan Uqi. Yang ini memang rada maksa.

So berminat konsultasi soal rancangan layout perusahaan anda pada kami??

1 comment:

dende said...

haha, jadi nama lengkapnya, Ika Cinta Musik? Hehehe. :P