Sunday, December 12, 2010

For you you and you.. yeah you..

For all of you who is in the middle of suffering and lost of hopes and happiness.

Have just got fail or just lost someone special or something that could mean everything.

Have a broken heart or just feel homesick.

Or you who just do not know what is wrong. Have everything in the world but feel lonely. Just like what i feel in this sunny sunday morning.

I gave you this song, enjoy..



I do not expect that someone would sing this song for me.
I just dreaming that He is singing this song for me, because He always does what the song say.
I just too busy thinking about myself and forget Him too much.

I`m so sorry God..

Friday, December 10, 2010

Amazingly Old Man

Kemarin pulang sama partner kerja, 59 tahun, 7 bulan lagi pensiun, hanya lulusan SMA dan tidak pernah kuliah. Tapi Kakek ini kalau kerja terampil sekali, apapun bisa. Dari sekedar motong besi, ngelas, nge-drill, ngerakit stasiun kerja, ngerakit komponen mesin, bahkan sampai membuat sistem agar lampu bisa berkedip setiap mesin press berputar 10 kali. Luar biasa pikir saya. Dan lebih luar biasanya lagi, semua ide improvement bisa beliau realisasikan dengan hanya mengandalkan barang-barang yang biasanya ada di pabrik. Memang syarat improvement tim kami adalah melakukan penghematan dengan tanpa biaya. Yah.. kalau biayanya tak terbatas, apa juga bisa kan ya.. bukan penghematan dong namanya.

Balik kagi ke Kakek. Kakek ini meskipun paling tua, tapi ponselnya paling keren, smartphone Xperia. Satu-satunya orang yang punya smartphone di tim. Well, entah kenapa banyak yang bingung apa istimewanya smartphone di kantor saya. Mungkin karena mereka tidak punya facebook atau twitter pun tidak suka chatting lewat YM atau BBM kali ya.. hehe.

30 menit perjalanan pulang kantor di dalam mobil si Kakek membuat saya sedikit banyak tahu sebagian isi kepala si Kakek termasuk alasan beliau punya smartphone.

saya : "Kek, hp nya keren deh.."
kakek : "Iya, hebat emang ini hp.. bisa macem-macem.."

Obrolan dilanjutkan dengan obrolan jenis-jenis smartphone yang ada di dunia berikut provider yang mengakusisinya di Jepang. Lalu saya kemudian bertanya kenapa si Kakek beli itu benda canggih.

saya : "Kek, emang suka internetan ya di hp?"
kakek : "ngga, saya jarang pake buat internet.. emang agak sayang sih soalnya kan paket internetnya ngga boleh berhenti. Mahal ni rata-rata saya bayar 9000 yen setiap bulan. Kamu rata-rata abis berapa buat hp?"
saya : "uhm... berapa ya.. 2000 yen saja paling mahal."
kakek : "wah murah dong.."
saya : "lho.. terus kenapa pake smartphone kalo ngga buat internetan kek?"

#maaf ya, pikiran saya itu smartphone sebagian besar dipake buat bisa eksis di dunia maya secara lebih mudah lewat ponsel. Obrolan dilanjutkan.

kakek : "iya ya.. ngga butuh sebenernya. Tapi saya pake ini karena dia bisa diinstall aplikasi buat analisis gerakan kerja. Jadi lebih gampang kerjaan."

saya : "oiya ya, banyak aplikasinya, pacar saya juga suka Iphone karena banyak aplikasinya, game terutama. Tapi kek emang ada aplikasi macam itu?"

kakek :"ngga, saya buat sendiri programnya. Pake Java, tau kan?. Itu saya buat dulu di komputer terus tinggal diinstal di hp ini, jadi kalo mau analisis gerakan kerja di pabrik gampang."

saya : "wow Kakek hebat banget. Emang gampang Kek bikin programnya?. Saya juga dulu belajar dikit pemrograman lho waktu kuliah."

kakek :"ya rada susah si, makan waktu. Saya dulu tertarik, belajar sendiri. Lumayan buat ngebantu kerjaan."

ck..ck..ck.. Kakek ini kalau kata Anggun C. Sasmi "Tua-tua Keladi". Saya dulu sempat agak-agak berbangga diri karena diantara anggota tim kerja saya, hanya saya dan si project chief yang punya titel engineer. Lainnya hanya lulusan sma dan berkarier dari mulai level operator. Tapi, Kakek ini lebih "Engineer" dibanding saya. Beliau mampu menganalisis masalah, merancang ide solusi, dan yang lebih penting beliau mampu mengeksekusi ide tersebut menjadi barang yang nyata, real, tidak cuma gambar rancangan di kertas saja seperti tahap paling akhir yang bisa saya buat, hehe. That is the real engineer right?.

Setelah itu saya langsung diam. Meminta maaf sama Allah karena sudah pernah sombong.

Pelajaran berharga yang saya dapat dari si Kakek ini kawan :
1. Experience is the real teacher
.
2. Your knowledge is nothing except it adds value in real life.
3. Kalau belom bisa ngelakuin yang no.2 jangan sombong cuma karena lebih lama duduk di bangku sekolah. hehe..

Obrolan dilanjutkan dengan membahas berita mancanegara. Si Kakek ini wawasannya luas sekali. Saya agak-agak kewalahan mengimbanginya. Sempet agak mau keselek malu waktu Kakek menanyakan soal hubungan sejaran Yahudi, Nasrani, dan Muslim. Untung saja saya masih inget sedikit.

Anyway.. Nice chatt Kek..
:)